Minggu, 14 Oktober 2018

PUISI

Puisi merupakan jenis karya sastra yang berbentuk singkat berisi kata kata indah yang digunakan penyair untuk mengekspresikan gagasan dan pikirannya. Puisi mempunyai makna yang sangat mendalam dan beragam dari tulisan sang penyair.
A.  Unsur Pembangun Puisi
Unsur pembangun puisi di bagi menjadi 2 struktur yaitu struktur lahir dan struktur batin
1.    Struktur batin,yaitu unsur pembangun puisi nya bersifat tersirat atau terkandung dalam setiap kata, larik, dan bait puisi. Struktur batin meliputi :
   a.       Tema
Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan penyair melalui puisi nya. Tema yang biasa di sampaikan penyair diantranya: ketuhanan(religius),kemanusiaan,patriot,cinta tanah air,cinta kasih sayang,demokrasi,keadilan,pendidikan,budi pekerti,dan lain lain.
   b.      Rasa
Rasa adalah perasaan penyair yang dapat ditangkap oleh pembaca atau pendengar. Perasaan yang menjiwai puisi seperti perasaan gembira,,sedih,senang,terharu,terasing,tersinggung,patah hati,tercekam,sombong,cemburu,kesepian,takut,menyesal,pasrah,dll
   c.       Nada
Nada adalah pengungkapan sikap penyair terhadap pembaca,dari sikap itu terciptalah suasana.macam macam nada yang biasa ada dalam puisi;nada sinis,protes,menggurui,memberontak,main-main,serius,belas kasih,santai,masa bodoh,khusyuk,mencemooh,dll.
   d.      Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendegar melalui puisi.

Contoh :

MENYESAL
Karya : Ali Hasmi

Pagi ku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usia ku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu miskin harta

Akh....apa gunanya ku sesal kan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma

Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di hari pagi
Menuju ke arah padang bakti

§  Tema    :Kemanusiaan
§  Nada     : Serius
§  Rasa      : Menyesal
§  Amanat : Gunakan masa muda mu sebaik baiknya untuk menuntut ilmu dan jangan sia-siakan waktu di masa muda agar tidak menyesal di masa tua


2.      Struktur lahir,yaitu jal yang terlihat atau tersurat dalam puisi sehingga secara lahirlah dapat ditangkap oleh indra pembaca.
   a.       Diksi (pilihan kata)
Yaitu kata kata yang digunakan dan dipilih dalam puisi sehingga tepat.
   b.      Imaji (citraan)
Adalah daya khayal untuk memahami puisi. Macam-macam citraan :
Ø  Citra penglihatan. Contoh “Dua mata hitam adalah matahati yang biru”
Ø  Citra pendengaran. Contoh “Angin membisikkan kata-kata yang mesra”
Ø  Citra gerak. Contoh “Daku berlari menembus jarak”
Ø  Citra rasa. Contoh “Susah sungguh penuh seluruh”
Ø  Citra penciuman. Contoh “Bau wewangian mawar yang menyatu”
Ø  Citra peraba. Contoh “Jalan terjal berliku menghadang”
   c.       Tipografi
Adalah bentuk-bentuk puisi yang layak digunakan oleh penyair untuk mengekspresikan perasaannya melalui kreativitasnya. Bentuk atau tipe puisi meliputi : Larik, bait, pertautan antar bait
   d.       Rima dan Ritme
Rima adalah sajak yang digunakan oleh penyair untunk menciptakan keindahan dalam puisinya. Sedangkan ritme adalah irama yang diharapkan timbul setelah menggunakan bentuk ulang,panjang pendeknya kata dan baris atau larik.
Ø  Macam macam rima :
Ø  Rima sama bersajak a-a-a-a
Ø  Rima kembar bersajak a-a-b-b
Ø  Bersajak silang a-b-a-b
Ø  Sajak berpeluk a-b-b-a
Ø  Sajak awal/datar yaitu persamaan suku suku kata dalam 1 baris
Ø  Sajak bebas berpola a-b-c-d
   e.       Majas/gaya bahasa
Adalah bahasa yang dipilih dan digunakanoleh penyairnya untuk mengungkapkan perasaannya diharapkan pesan dapat tersampiakan dengan efek keindahan,kejelasan,dan ketegangan
Contoh :

HAMBA BURUH


Aku menimbang-nimbang mungkin
Kita berdua menjadi satu
Gaji dihitung-hitung
Cukup tidak untuk berdua
Hati ingin sempurna dengan engkau
Sama derita sama gembira
Kepala pusing menimbang
Menghitung-hitung uang bagi kita
Aku ingin hidup damai tua
Mikir anak istri setia
Kalbu pecah merasa susah
Hamba buruh apa dikata
1.      Diksi :
o   Susah
o   Satu,
o   Menimbang-nimbang
o   Menghitung-hitung
2.      Imaji :
a)       citraan rasa :
o   Kalbu pecah merasa susah
o   Sama derita sama gembira
o   Kepala pusing menimbang
b)      citraan gerak :
o   Aku menimbang nimbang mungkin
o   Menghitung-hitung uang bagi  kita
3.      Tipografi :
o   Terdapat satu bait puisi
o   Terdapat dua belas baris dalam satu baitpuisi tersebut
4.      Rima : Bebas. Huruf  pada akhir baris setiap kalimat berbeda
5.      Majas : Majas personifikasi :
o   Kalbu pecah merasa susah
o   Hati ingin sempura dengan engkau









Terimakasih telah mengunjungi artikel ini
Semoga bermanfaat dan membantu anda










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUISI

Puisi merupakan jenis karya sastra yang berbentuk singkat berisi kata kata indah yang digunakan penyair untuk mengekspresikan gagasan dan p...